Pengantar Statistika (Tugas 1)

·        Pengertian

Table Distribusi Frekuensi adalah salah satu bentuk penyajian data. Tabel distribusi frekuensi dibuat agar data yang telah dikumpulkan dalam jumlah yang sangat banyak dapat disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik. Dengan kata lain, tabel distribusi frekuensi  dibuat untuk menyederhanakan bentuk dan jumlah data sehingga ketika disajikan kepada para pembaca dapat dengan mudah dipahami atau dinilai.

Table dibawah merupakan table data berat badan anggota IRMAS (Ikatan Remaja Masjid) di Masjid Jamm’I Baiturahman:

Berat Badan (kg)	Titik Tengah	Frekuensi
45 – 50	47	13
51 – 55	53	3
56 – 60	58	5
61 – 65	63	0
66 – 70	68	2
71 – 75	73	1
Total		24

Penjelasan :

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bawha yang memiliki berat badan 45 - 50kg adalah 13 orang,  51 -   55kg ada 3 orang, 56 – 60kg ada 5 orang, 61 – 65kg ada 0 orang, 66 – 70kg ada 2 orang dan yang memiliki berat badan 71 – 75kg ada 1 orang. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas anggota IRMAS masjid Jamm’i Baiturahman memiliki berat badan 45 – 50kg.

·         INTERVAL KELAS

Tiap-tiap kelompok disebut interval kelas atau sering disebut interval atau kelas saja. Dalam contoh sebelumnya memuat enam interval ini.
45 – 50  → Interval kelas pertama
51 – 55 → Interval kelas kedua
56 – 60  → Interval kelas ketiga
61 – 65  → Interval kelas keempat
66 – 70 → Interval kelas kelima
71  - 75 → Interval kelas keenam            

·         Batas Kelas

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, angka 45, 51, 56, 61, 66 dan 71 merupakan batas bawah dari setiap kelas, dan angka 50, 55, 60, 65, 70 dan 75 merupakan batas atas dari satiap kelas.

·         Tepi Kelas

Untuk mencari tepi kelas dapat dipakai rumus sebagai berikut :
rumus untuk mencari Tepi bawah = batas bawah – 0,5
rumus untuk mencari Tepi atas = batas atas + 0,5
Dari tabel di atas maka tepi bawah kelas pertama adalah 44,5 dan tepi atas dari kelas pertama adalah  50,5, tepi bawah kelas kedua 50,5  dan tepi atas dari kelas kedua 55,5 dan seperti itu seterusnya.

·         Titik Tengah

dibawah ini merupakan tumus untuk mancari titik tengah:

Titik Tengah  : ½ (batas atas + batas bawah)

Dari data yang saya buat diatas bisa ditemukan titik tengah pada kelas pertama adalah ½ (50 + 45) =47 dan seterusnya.

Table Distribusi Frekuensi Relatif

Data yang telah diperoleh dari suatu penelitian yang masih berupa data acak yang dapat dibuat menjadi data yang berkelompok, yaitu data yang trlah disusun ke dalam kelas-kelas tertentu. Daftar yang memuat data berkelompok disebut distribusi frekuensi atau table frekuensi. Ditribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar ( hasan, 2001).

Berikut merupakan tabel distribusi frekuensi relative:

Kelas	Titik Tengah	Frekuensi	Frekuensi Relatif	Frekuensi Relatif (%)
45 – 50	47	13	0,54	54%
51 – 55	53	3	0,125	13%
56 – 60	58	5	0,21	21%
61 – 65	63	0	0	0%
66 – 70	68	2	0,08	8%
71 – 75	73	1	0,04	4%
Total		24		100%

·         Cara mencari titik tengah kelas ke – 1 :

Batas bawah kelas ke – 1 + Batas atas kelas ke – 1 / 2

45 + 50  / 2 = 47

·         Cara mencari frekuensi relatif kelas ke - 1 :

Frekuensi kelas ke – 1 / Total pengamatan

= 13 / 24 + 0,54          54%

Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif

Data	Frekuensi	Tepi Bawah	Tepi Atas
45 – 50	13	44,5	50,5
51 – 55	3	50,5	55,5
56 – 60	5	55,5	60,5
61 – 65	0	60,5	65,5
66 – 70	2	65,5	70,5
71 – 75	1	70,5	75,5

Dari data pada table distribusi frekuensi kumulatif diatas dapat dibuat table distribusi frekuensi kumulatif kurang dari (<) dan lebih dari (>) seperti dibawah ini :

·         Tabel Frekuensi Distribusi Kumulatif “Kurang Dari”

Kelas	Frekuensi Kumulatif < (kurang dari)	Frekuensi Kumulatif (%)
<45	0	0%
<51	16	16%
<56	21	21%
<61	21	21%
<66	23	23%
<71	24	24%

·         Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif “Lebih Dari”

Kelas	Frekuensi Kumulatif >(lebih dari)	Frekuensi Kumulatif (%)
>45	24	24%
>51	11	11%
>56	8	8%
>61	3	3%
>66	3	3%
>71	1	1%